Illegal fishing merupakan permasalahan serius yang telah lama menghantui perairan Indonesia. Banyaknya kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia tanpa izin telah merugikan negara ini secara ekonomi dan lingkungan. Oleh karena itu, langkah-langkah tegas perlu diambil untuk mengatasi permasalahan illegal fishing di Indonesia.
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, setiap tahunnya Indonesia mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat illegal fishing. Hal ini disebabkan oleh tingginya intensitas kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Selain itu, illegal fishing juga dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan di Indonesia.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan illegal fishing di Indonesia adalah dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Menurut Dr. Tony Liang, seorang pakar kelautan dari Universitas Indonesia, “Pemerintah perlu meningkatkan kerjasama antar lembaga terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, dan Polair dalam melakukan patroli dan penindakan terhadap kapal-kapal yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.”
Selain itu, kerjasama antar negara juga sangat penting dalam mengatasi permasalahan illegal fishing. Indonesia perlu bekerjasama dengan negara-negara tetangga dan lembaga internasional untuk memantau dan menindak kapal-kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi kedaulatan maritim negara.
Dengan langkah-langkah tegas dan kerjasama yang baik antar lembaga terkait, diharapkan permasalahan illegal fishing di Indonesia dapat diminimalisir. Sehingga sumber daya ikan di perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik untuk keberlanjutan industri perikanan di negara ini. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk melindungi laut Indonesia dari praktik illegal fishing yang merusak.”