Peran kebijakan keamanan laut sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya melindungi nelayan dari ancaman keamanan di laut, namun juga memberikan perlindungan terhadap hasil tangkapan mereka.
Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rifky Effendy, kebijakan keamanan laut harus diperkuat agar nelayan dapat bekerja dengan aman dan nyaman. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan keamanan laut demi kesejahteraan nelayan kita,” ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan patroli laut untuk mencegah aksi pencurian ikan dan penangkapan ikan secara ilegal. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sumberdaya Perikanan yang Berkelanjutan.
Kebijakan keamanan laut juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan. Menurut Kepala Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Agus Dermawan, “Dengan adanya keamanan laut yang terjamin, nelayan dapat fokus pada usaha penangkapan ikan tanpa harus khawatir akan ancaman di laut.”
Namun, tantangan dalam implementasi kebijakan keamanan laut masih terus dihadapi. Koordinator Divisi Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan WWF Indonesia, Rili Djohani, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga keamanan laut. “Kerjasama antara pemerintah, nelayan, dan organisasi masyarakat sipil sangat diperlukan dalam meningkatkan keamanan laut,” ujarnya.
Dengan demikian, peran kebijakan keamanan laut dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan memang sangat vital. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak untuk menjaga keamanan laut demi masa depan yang lebih baik bagi nelayan Indonesia.